Antisipasi Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Provinsi Kalimantan Barat
Administrator | 28 November 2024 | Dibaca 112 kali |

Antisipasi Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Provinsi Kalimantan Barat

Sungai Raya, Kamis, 28 November 2024 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat ibu dr. Erna Yulianti di dampingi oleh plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Bapak Wan Iwansyah, S.Pd, SKM, M.A.P dan Camat Sungai Raya bapak Drs. Ikhsan Sukendra, M.Si melakukan kunjungan ke SMP Negeri 7 Sunga Raya dan SD Negeri 64 Sungai Raya yang merupakan sekolah di wilayah kerja Puskesmas Korpri

Kegiatan ini dilaksanakan Dalam Rangka Antisipasi Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Provinsi Kalimantan Barat dengan rangkaian kegiatan berupa pemantauan jentik di lingkungan sekolah dan penyuluhan kesehatan tentang jentik nyamuk

Kegiatan ini bertujuan untuk menanggulangi penyebaran penyakit menular pada musim penghujan seperti saat ini khususnya penyakit demam berdarah dengue (DBD)

Dalam kunjungan ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat ibu dr. Erna yulianti menyampaikan pentingnya peran warga dilingkungan sekolah yakni para guru dan Siswa/i dalam melakukan pemantau jentik secara berkala di lingkungan sekolah guna memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk aedes aegepty dan dalam kesempatan ini juga kepala dinas kesehatan provinsi kalimantan barat menyarankan untuk melakukan pemeliharaan ikan pemakan jentik pada penampungan air dilingkungan sekolah atau melakukan penaburan bubuk larvasida pada tempat penampungan air hujan yang tersedia dilingkungan sekolah.

Demam berdarah dengue (DBD) dapat dikategorikan sebagai suatu penyakit musiman yang kerap terjadi di Provinsi Kalimantan barat. Tanda dan gejala DBD awalnya menyerupai infeksi virus biasa, namun bisa menjadi lebih berat dan dapat menimbulkan gejala-gejala lain yang dapat membahayakan nyawa penderita.

Masyarakat di himbau untuk aktif memberantas sarang nyamuk dengan metode 3M plus, seperti Menguras tempat penampungan air, menutup tempat yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegepty dan mendaur ulang barang bekas.

Puskesmas korpri selalu siap dan siaga apabila masyarakat mengalami gejala DBD untuk dilakukan pertolongan dan permeriksaan.

 

BAGIKAN :



Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin